Usai Pesawat Jatuh, Pilot Asiana Airlines Minta Penumpang Tetap Duduk

Kamis, 11/07/2013 08:41 WIB

Usai Pesawat Jatuh, Pilot Asiana Airlines Minta Penumpang Tetap Duduk


San Francisco - Satu lagi fakta terkuak terkait insiden jatuhnya pesawat Asiana Airlines di bandara San Francisco, Amerika Serikat. Rupanya, pilot pesawat yang memegang kendali saat pendaratan meminta awaknya untuk tidak mengevakuasi penumpang tepat setelah kecelakaan terjadi.

Sang pilot juga meminta para penumpangnya yang panik untuk tetap duduk di kursi masing-masing. Kepala Badan Keselamatan Tranportasi Nasional (NTSB) Deborah Hersman menuturkan, hal ini terjadi ketika awak kabin meminta panduan dari kokpit setelah pesawat menghantam landasan dengan keras.

Baru ketika awak kabin melaporkan adanya kebakaran pada badan pesawat, pilot memberikan perintah evakuasi penumpang. Dalam insiden yang terjadi Sabtu (6/7) ini, dua penumpang tewas dan lebih dari 180 penumpang mengalami luka-luka.

"Kami tidak tahu apa yang ada di pikiran pilot tersebut, meskipun memang ada sejumlah insiden sebelumnya di mana awak kabin tidak melakukan evakuasi dan menunggu kendaraan lain datang untuk mengeluarkan penumpang dengan selamat," ujar Deborah Hersman seperti dilansir AFP, Kamis (11/7/2013).

Melihat kondisi ini, Hersman menduga, mungkin saat itu pilot yang ada di kokpit tidak menyadari adanya api yang mulai menyebar dari bagian luar pesawat. Dia menambahkan, proses evakuasi baru dilakukan sekitar 90 detik setelah kecelakaan terjadi.

"Tentu saja, jika ada kewaspadaan bahwa api mulai membakar pesawat, tentu merupakan hal yang sangat serius," tuturnya.

"Pilot yang ada di bagian depan pesawat, mereka sama sekali tidak mengetahui apa yang terjadi di belakang mereka, mereka membutuhkan informasi dari awak kabin, tapi kami tetap akan memperhatikan masalah ini," imbuh Hersman.

"Kami perlu memahami apa yang mereka pikirkan, informasi apa yang mereka dapat, prosedur mereka seperti apa, jika mereka memang melakukan prosedur tersebut dan bagaimana jika evakuasi dilakukan lebih cepat," tandasnya.

Petugas penyelamat dan petugas pemadam tiba di lokasi kejadian sekitar 2 menit setelah kecelakaan. Mereka langsung berusaha memadamkan api yang membakar badan pesawat.

Ada 4 pilot yang bertugas dalam penerbangan dengan nomor 214 ini. Tiga di antaranya berada di dalam kokpit, sedangkan seorang pilot yang bertugas sebagai kapten tengah ada di kabin saat pendaratan dilakukan. Pilot yang memegang kendali saat pendaratan diketahui bernama Lee Kang-Kuk (46) dan diketahui belum lama belajar menerbangkan pesawat tipe Boeing 777.

Comments

Popular posts from this blog

contoh teks protokol shalat sunat tarawih masjid darul istiqomah

Cerpen Persahabatan Sejati "Senyum Terakhir"

Aku Cinta Kamu Dalam Versi Banyak Bahasa